Mengatasi Maag Saat Puasa

SAKIT maag disebabkan oleh gangguan lambung karena tidak terkontrolnya asam lambung. Kondisi ini menimbulkan gejala tidak nyaman, antara lain perut kembung, perih, dan mual.

Mereka yang menderita maag biasanya disarankan untuk menjalani pola makan secara teratur, yakni tiga kali sehari tanpa menunda jadwal makan, ditambah selingan makanan kecil. Para penderita penyakit maag pun seringkali khawatir saat menjalankan puasa.

Namun, pada dasarnya, penderita maag bisa menjalani puasa secara aman. Terlebih, jika penyakit maag tersebut hanya berupa gangguan fungsional dan masih dalam tahapan ringan.

Selain menjaga pola makan saat sahur dan berbuka, para penderita maag juga mengonsumsi obat tertentu agar puasa tetap berjalan lancar. Namun demikian, dosis obat tetap wajib diperhatikan.

Jika dokter meresepkan obat yang hanya digunakan sekali dalam sehari, sebaiknya diminum pada malam hari sebelum tidur. Sebab, saat tidur, lambung berhenti bekerja, sehingga obat mudah larut dan bereaksi secara efektif pada keesokan harinya.

Sementara obat maag yang lazimnya diberikan sehari dua kali, hendaknya dipilih saat malam hari sebelum tidur dan pada waktu makan sahur. Perlu diketahui, asam lambung mencapai kadar paling tinggi pada dinihari, sehingga sebaiknya minum obat maag pada malam hari untuk mencegahnya. [sumber]