| GUNAKAN SKIN YANG SEDERHANA. | <div style='background-color: none transparent;'> <a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'> News Widget </a> </div> | Selamat datang, Ahlan wa sahlan... semoga informasi yang ada di blog sederhana ini bermanfaat dan membawa berkah. Amin. Terima kasih atas kunjungannya, semoga anda tidak bosan...

Trending Topic

class="tr_bq">

Review Nokia Asha 311

Nokia Asha 311 Review
Jika Anda penasaran seperti apa desain, fitur dan cara kerja dari Nokia Asha 311 ini? mari kita simak dengan detail info lengkapnya dibawah ini yang sudah saya publikasikan khusus untuk Anda.

Desain
Nokia Asha 311 mengusung desain full bar, dimensinya terbilang mini dengan ukuran 106 x 52 x 12,9 mm dan berat 95 gram. Dilihat dari ukurannya, Asha 311 mencerminkan sebagai sosok gadget yang mungil tapi nyaman dalam genggaman. Sekujur body Asha 311 dibalut dominan dengan material glossy dengan tema chrome. Tapi untuk sisi bagian bawah, penampangnya terbuat dari bahan plastik dof, hal ini membuat Asha 311 cukup mantap ketiga digenggam.


Nokia Asha 311 mengusung layar TFT LCD dengan kedalaman 56 ribu warna. Layarnya terbilang responsif berkat adopsi teknologi capativitive. Bentang layar keseluruhan adalah 4,55 inchi dengan resolusi 240x400 pixels.

Dari sisi tampilan warna casing, Asha 311 sebenarnya tampil cukup glamour dengan nuansa khas handphone fashion. Tidak banyak instrumen yang menyertainya, tepat di bawah layar terdapat tombol jawab dan tombol akhiri panggilan. Sedangkan pada sisi kanan body, tersemat tombol short cut kamera dan tombol pengatur volume yang juga berperan sebagai tombol zoom. Sedangkan pada sisi sebaliknya, dibiarkan kosong tanpa instrumen. Untuk port MicroUSB, audio port 3,5mm, dan port charger ‘khas’ Nokia ditempatkan pada sisi atas.

Fitur
Meski masuk segmen handphone kelas menengah, Asha 311 sudah dibekali konektivitas internet yang memadai. Akses ke jaringan selular sudah menggunakan standar HSDPA hingga 14,4Mbps dan HSUPA hingga 5,76Mbps. Asha 311 juga dilengkapi fitur WiFi dengan standar b/g/n yang dapat Anda aktifkan dengan mudah. Aplikasi penunjang berbasis internet pun cukup kaya, telah tersedia aplikasi Facebook, Twitter, Nokia chat, Social, Nokia Ovi Store, internet radio, dan lain-lain. 

Bicara soal kamera, Asha 311 mengandalkan resolusi 3,2 Mpix (2048x1536 pixels) dengan fixed focus tanpa adanya flash light. Menu pendukung di kamera mencakup digital zoom hingga 4x pembesaran, foto editor, moda visual portrait/landscape, self timer, frames, efek, exposure, dan lighting. Untuk rekam video, Asha 311 dapat merekam hingga resolusi VGA dengan kecepatan 25 fps. 

Terkait hiburan, pemutar musik disajikan dengan cukup apik, pemutar musik dibekali dengan equalizer, shuffle, repeat, dan playlist. Format yang bisa diputar adalah MP3/WAV/WMA/AAC, sebagai dukungan juga terdapat aplikasi Nokia Music untuk download lagu-lagu terbaru. Asha 311 juga memiliki fitur FM radio, dengan kapasitas channel dinamis, dalam pengujian channel bisa ditampung higga 40. Masih seputar radio, juga ada internet radio. 

Dengan dukungan sensor layar akselerometer dan tactile feedback, Nokia Asha 311 bisa disulap sebagai gadget pengusung game yang menarik, dalam versi yang kami uji, setidaknya ada game Angry Birds, Dice, Maze, Need for speed, dll. Porsi game memang menjadi perhatian yang menarik, pasalnya Nokia menempatkan aplikasi EA games gift di handphone ini.

Kinerja
Kinerja Nokia Asha 311 dipasok oleh prosesor single core 1Ghz, keunggulan yang membuat kinerjanya tampil prima juga berkat hadirnya beberapa sensor, seperti akselerometer, ambient light detector, sensor orientasi, dan proximity sensor. Kombinasi beragam sensor menjadikan Asha 311 cukup memuaskan sebagai gadget para gamers. Layarnya memang terbilang kecil, tapi itu tetap dapat diantisipasi oleh Nokia dengan desain ikon widget yang cukup besar, sehingga jemari tak kesulitan untuk bernavigasi. 

Nokia Asha 311 ditenagai baterai jenis Lithium ion dengan kapasitas 1110mAh. Dengan kapasitas tersebut, dalam moda 3G waktu siaga dapat dicapai hingga 696 jam, dengan waktu bicara hingga 6 jam. Sedangkan dalam 2G, bisa lebih lama lagi, waktu siaga bisa mencapai 768 jam, dengan waktu bicara hingga 14 jam. [sumber]

No comments :