| GUNAKAN SKIN YANG SEDERHANA. | <div style='background-color: none transparent;'> <a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'> News Widget </a> </div> | Selamat datang, Ahlan wa sahlan... semoga informasi yang ada di blog sederhana ini bermanfaat dan membawa berkah. Amin. Terima kasih atas kunjungannya, semoga anda tidak bosan...

Trending Topic

class="tr_bq">

Manfaat fisiologis pengucapan kata "Alloh"



Profesor Vander Hoven,psikolog dari Belanda, pada 2002 mengumumkan hasil penelitiannya yang menakjubkan tentang pengaruh membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an dan pengucapan kata "Allah" secara berulang-ulang. Penelitian yang dilakukan selama 3 bulan ini, melibatkan pasien maupun orang orang sehat, baik Muslim maupun non Muslim. Beberapa subjek penelitian adalah bukan pengguna bahasa Arab, atau bahasa ibu mereka bukan bahasa Arab, tapi dilatih untuk mengucapkan kata "Allah" sesuai dengan pengucapan orang Arab, yaitu "Alloh". Dan Profesor Hoven sendiri bukanlah seorang Muslim, tapi sangat tertarik pada ilmu-ilmu keislaman.


Profesor Hoven berkesimpulan, membaca Al-Qur'an secara rutin dan teratur bisa mencegah penyakit-penyakit psikologis bagi orang-orang Islam. Dia juga menjelaskan (dan ini yang mencengangkan dunia medis), bagaimana setiap huruf dari kata "Alloh" itu sangat mempengaruhi penyembuhan psikologis. Dan kata "Alloh" ini tidak pernah dijumpai dalam bahasa lain di dunia, kecuali dalam bahasa Arab.

Secara fisiologis, pengucapakan huruf pertama "A" melapangkan sistem pernafasan dan mengontrol gerak nafas. Lalu ketika mengucapkan huruf atau konsonan "L" sesuai dengan cara orang Arab, yaitu lidah ditarik ke langit-langit dan ditahan sejenak, disusul kemudian dengan mengucapkan "…LOH" membentuk ruang tertentu di rongga mulut. Pada dinding rongga mulut bagian belakang, yang merupakan jalan nafas dan makanan (kerongkongan), terdapat simpul syaraf vagus (syaraf cranial ke-X [kesepuluh] dari susunan syaraf pusat).

Dengan desakan udara saat kita mengucapkan penggalan kata "…LOH", membuat syaraf vagus terangsang, dan ini mempengaruhi organ-organ yang digerakkan secara otonom oleh tubuh kita, seperti, jantung, paru-paru, hati, lambung, usus halus dan usus besar menjadi aktif ke posisi normal (seperti komputer kalau kita lakukan reset).Ternyata jeda sesaat antara "L" dengan "…LOH" secara berurutan menimbulkan pengaruh yang nyata terhadap relaksasi pernafasan. Kemudian mengucapan konsonan "H", membuat kontak antara paruparu dan jantung, yang berfungsi sebagai pengontrol denyut jantung.

Subhanallah…. [sumber]

No comments :