| GUNAKAN SKIN YANG SEDERHANA. | <div style='background-color: none transparent;'> <a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'> News Widget </a> </div> | Selamat datang, Ahlan wa sahlan... semoga informasi yang ada di blog sederhana ini bermanfaat dan membawa berkah. Amin. Terima kasih atas kunjungannya, semoga anda tidak bosan...

Trending Topic

class="tr_bq">

All About Akhwat (Tidak Selamanya Cantik itu Indah)



Banyak faktor yang membuat seseorang --dalam bahasan kali ini adalah wanita-- yang meskipun memiliki paras yang lumayan, bahkan bisa dibilang cantik banget merasa bahwa kecantikan fisik yang ia miliki tersebut tidak membuat hidupnya indah.
Kok gitu? Lha iya, emang gitu!
Misalnya nih, seorang cewek yang ngerasa dirinya cantik --dan emang faktanya dia cantik-- dengan berbagai upaya dia bakal mempertahankan mati-matian kecantikannya tersebut. Mulai dari cara-cara paling sederhana yang menurut syariat ataupun kesehatan masih diperbolehkan sampe pada cara-cara berbahaya pun --yang biayanya juga gak sedikit-- bakal ditempuh! Contohnya aja demi biar kerutan-kerutan diwajahnya cz usia gak kentara, dipilihlah laser atau operasi pengencangan kulit atau what ever-lah namanya! Akhirnya tuh cewek gak bakal pernah merasakan indahnya cantik tersebut. Ya to???

Laen lagi dengan masalah yang satu ini, seorang akhwat --bukan cewek lho-- yang udah berusaha sebisa n sesempurna mungkin mebuat menutup auratnya sesuai syariat --pakaian longgar, jilbab lebar, kaos kaki, etc.-- gak lepas juga dari fitnah yang namanya "cantik" ini. Bukan karena nih akhwat suka tabaru atau bersolek kayak kasus cewek yang pertama diatas. Coba simak de kisah akhwat berikut.
Seorang akhwat --dalam konteks akhwat beneran ya! Bukan akhwat "jadi-jadian"-- yang dilingkungan tempatnya berorientasi --misalnya sekolah, kampus, atau tempatnya bekerja-- adalah kaum minoritas, yang berarti banyakan cowoknya daripada kuantitas ceweknya, pastinya ia akan nyoba bergaul sebiasa mungkin dengan orang-orang disekitarnya tersebut (tentunya tetap dakam batas-batas yang syar'i ya....). Disamping agar image si akhwat gak dicap sebagai "cewek sombong" juga tujuannya adalah untuk dijadikan ladang dakwah.
Tapi sayangnya, para cowok-cowok yang dijadiin akhwat cantik tersebut sebagai objek ladang dakwahnya malah menganggap atau memberi persepsi berbeda terhadap sikap tuh akhwat..... (kasian banget deh lho wat!!!).
Mereka --para cowok-cowok tersebut-- yang tentunya masik ammah terhadap "dunia per-dakwah-an" seolah berlomba-lomba buat ngerebut hati tuh akhwat. Yang kebih miris, tuh akhwat "direbutin" bukan krena akhlaknya --secara kan belum ngerti-- melainkan lebih cz kesempurnaan fisiknya semata! *nyebelin banget deh:-(. Tujuannya ya jelas cuma satu, biar tuh akhwat tau kalo "gue yang paling cocok ama elo!". *Gubrak!!!. Waduh gaswat eh gawat nih!
Sebaliknya, si akhwat yang ngerasa menerima "serangan bertubi-tubi" tersebut *lebai...., makin ketar-ketir aje. Bukan apa-apa. Sia yang ngersa sebagai manusia biasa juga --yang keadaan imannya juga bisa pasang-surut-- takut kalo-kalo tembok imannya yang selama ini ia bangun bakal goyah atau malah roboh dengan sia-sia. Batu aja kalo terus-terusan ditetesi air aja bakal berkubang, apalagi dia yang notabene seorabg akhwat biasa yang hidup ditengah-tengah kaum hedonis!!!
Nah kasian banget kan nasib tuh akhwat. Padahal dia udah sebisa nubgkin menjaga izzah(harga diri)nya sebagai seorang akhwat, tapi yang namanya makar setan, ada....aja! Gak ada matinye!!!. Ia juga jadi gak bisa ngerasain indahnya cantik. Disini juga bakal ada lagi jerat setan yang bakal mengikat. Setelah ua ngerasa kalo cantik gak lagi indah, lama kelamaan ia bakal lupa kalo cantik tuh juga salah satu nikmat Allah yang gak terkira banget buat para wanita....
Duh.... serasa makan buah simalakama deh!
So satu nasihat yang mungkin dapat kita jadikan sebagai pemecahan masalah buat si akhwat sekaligus juga sebagai bahan perenungan buat kita semua --baik cewek, cowok, ikhwan maupun akhwat-- adalah bahwa segimanapun si akhwat menganggap para "fansnya" tersebut 'hanya' sebagai ladang dakwah, dia juga semestinya dari awal kudu mikirin juga sebab-akibat yang bakal terjadi dari semua perbuatan/amal yang akan atau sudah ia kerjakan. Ya tujuannya agar kejadian yang ia alami tersebut gak bakal terulang lagi buat yang kesekian kalinya.
Disamping itu dia juga kudu harus selalu inget kalo sesungguhnya kecantikan tuh adalah amanah dan nikmat Allah yang wajub kita jaga dan kita syukuri. Sesuai firmanNya QS. Ibrahim (14) : 07 berikut :

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Artinya : Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Ya semoga aja kita-kita --sebagai wanita-- dapat memaknai nikmat kecantikan yang dianugerahkan Allah kepada kita sebagaimana mestinya dan dapat memanfaatkannya sesuai dengan syariat dan tuntunan RasulNya.
Wallahu a'lam bish shawab.
 

No comments :