| GUNAKAN SKIN YANG SEDERHANA. | <div style='background-color: none transparent;'> <a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'> News Widget </a> </div> | Selamat datang, Ahlan wa sahlan... semoga informasi yang ada di blog sederhana ini bermanfaat dan membawa berkah. Amin. Terima kasih atas kunjungannya, semoga anda tidak bosan...

Trending Topic

class="tr_bq">

Arti Tersembunyi Dibalik Kebiasaan Kucing

Kucing. Wahhh…siapa coba yang nggak gemes melihat binatang lucu dan imut ini. Tapi kawan, pernah nggak kamu mengamati berbagai kebiasaan yang dilakukan oleh kucing disekitar atau dirumah kamu. Ternyata nih, kucing punya maksud tersembunyi lho dari berbagai kebiasaan yang mereka lakukan. Penasaran yah? Yuk, kita bahas bersama!


1.  Mengeong
Nah, suara kucing ini sangat khas waktu mereka sedang bermain, lapar, atau hanya menyatakan rasa terima kasihnya sama kamu. Faktanya nih, kucing beradaptasi dan berevolusi, nggak seperti kucing yang ada di alam liar, ternyata kucing rumah mengembangkan kemampuan khusus untuk meniru suara bayi manusia lho. Uniknya lagi, menurut penelitian bahwa suara mengeong kucing mempunyai frekuensi yang mirip dengan suara tangis bayi. Wihhh!
Kalau kucing mengeong secara nggak langsung membuat kamu bergegas untuk menuruti permintaan si kucing. Yup, hal itu adalah cara adaptasi tingkah laku kucing biar bisa bertahan hidup menjadi peliharaan kamu.

2.  Mengubur Kotoran
Kita tahu selama ini kucing adalah hewan yang bersih. Sehabis buang air besar, kucing selalu akan menguburnya, yah, walaupun nggak semua kucing seperti itu. Hehehee.
Faktanya nih, naluri ‘kebersihan’ ini nggak muncul begitu saja. Nah, kamu harus tahu, kucing adalah predator dengan ukuran tanggung, yang artinya kucing masih punya banyak musuh di alam bebas. Hah, sangkut pautnya sama mengubur kotoran apa??? Weits…tenang dulu kawan. Sebenarnya tujuan kucing mengubur kotoran mereka adalah untuk ‘menyelundup’ ke daerah kekuasaan musuh atau kucing lain yang lebih dominan. Kucing yang nggak dominan, nggak pengen keberadaannya diketahui. Lalu Bagaimana kalau kucing ternyata nggak mengubur kotorannya? Nah, berarti kucing itu merasa dia adalah predator paling dominan di lingkungannya jadi nggak perlu menyembunyikan kotorannya, justru tanda untuk wilayahnya. Waaahh…bisa begitu ya, kawan. Hihihiii.

3.  Menggosokkan Tubuhnya
Inilah cara kucing bermanja-manja dengan kamu, juga untuk mengucapkan rasa terimakasih. Faktanya nih, seperti hewan mamalia lain, kucing mempunyai kelenjar penghasil feromon pada kulitnya, kelenjar ini banyak terdapat di dekat ekor, sisi samping tubuh, dan leher dekat muka. Yup, feromon ini digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama kucing mengenai berbagai hal, misalnya batas wilayah, kepemilikan dan jenis kelamin kucing tersebut. Nah, dengan menggosokan tubuhnya ke kamu, kucing mengklaim bahwa kamu adalah pemilik kucing itu. Eits..siapa berani merebut, awas dicakar! Hahahaa.

4.  Mendesis
Tahu nggak kawan, kucingitu nggak suka sama perkelahian. Kalau sedang berselisih dengan kucing lain, mereka justru lebih sering  memberi peringatan dengan mendesis dan menarik telinganya ke belakang lho. Nggak Cuma itu saja, waktu kucing nggak dalam mood yang baik untuk bermain, mereka akan mendesis untuk memberi peringatan bahwa mereka nggak dalam mood yang baik. Lucu yah!
Fakta lainnya nih, dengan mendesis dan menarik telinganya ke belakang serta membungkukkan badannya, kucing akan terlihat seperti ular berbisa yang sedang mendesis. Hewan yang lebih besar tersebut seringkali justru menjadi takut dan membatalkan niatnya untuk menyerang si kucing. Wah, bisa jadi superkucing membasmi kejahatan nih. Hahahaa.

5.  Mandi Ala kucing
Kucing akan selalu menjaga tubuhnya tetap bersih dengan menjilatinya. Ternyata nih kawan, kucing menjilati tubuhnya untuk menghilangkan bau lain. Maksudnya??? Yup, seperti yang sudah dijelaskan diatas tadi, kucing mempunyai kelenjar yang menghasilkan feromon untuk berkomunikasi dengan sesamanya.
Nah, kalau ada bau lain, maka komunikasi ini akan terganggu, untuk itu kucing menjilati bulunya. Dia menyingkirkan bau lain yang menempel di tubuhnya dan menstimulasi kelenjarnya untuk kembali menghasilkan feromon. Jadi jangan heran bila kucing kamu dirumah selalu menjilati tubuhnya setelah anda peluk. Wah, berate badan kamu bau dong, kawan?Hahahaa.

6.  Memberi Kado Hasil Buruan
Kucing adalah pemburu alami, maka jangan heran bila kucing suka membawakan kamu burung atau tikus hasil buruan mereka. Ternyata, Kucing mengajarkan pada anggota keluarganya yang lain bagaimana cara berburu melalui berbagai tahap. Tahapan yang paling pertama adalah membawakan binatang hasil buruan ke anak mereka untuk ‘dibuat mainan’, baru kemudian induk kucing akan berlanjut ke tahapan berikut dengan mengajarinya berburu. Nah, kalau kamu dikasih kado hasil burunannya? Sisi baiknya, kamu dianggap bagian dari keluarganya. Wow!

7.  Ritual Kucing Kawin
Yang kita tahu, kucing betina nggak mudah untuk diajak kawin. Perlu proses merayu yang lama sampai hingga sang kucing luluh bisa diajak kawin oleh sang kucing jantan lho. Faktanya nih kawan, kucing betina memang nggak langsung menerima jantan yang mengajaknya kawin. Dan ternyata waktu ada jantan yang mengajak betina untuk kawin, sang betina akan mengeong keras memanggil semua pejantan lain untuk berkompetisi.
Yang menang akan mendapatkan hak istimewa untuk kawin dengannya. Hal ini merupakan naluri wajar karena sang kucing betina hanya menginginkan sperma terbaik dari kucing jantan paling kuat yang masuk ke rahimnya. Sesuatu yang asik memang butuh pengorbanan yangb besar. Hihihiii.

-berbagai sumber-

2 comments :

boled said...

wih ternyata ya mas.... sip loo mas...

biaz said...

Hehehe.. iya koh mas, kadang mandan isin karo kucing.. :D