| GUNAKAN SKIN YANG SEDERHANA. | <div style='background-color: none transparent;'> <a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'> News Widget </a> </div> | Selamat datang, Ahlan wa sahlan... semoga informasi yang ada di blog sederhana ini bermanfaat dan membawa berkah. Amin. Terima kasih atas kunjungannya, semoga anda tidak bosan...

Trending Topic

class="tr_bq">

Di depan anak-anak, Ahok cerita didukung Gus Dur jadi gubernur


Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama punya banyak cerita menarik selama terjun ke dunia politik. Salah satu cerita politiknya, ketika dia bertemu dengan almarhum Abdurrahman Wahidatau akrab disapa Gus Dur.

Ahok mengatakan, keinginannya mundur dari bupati Belitung Timur karena ingin ikut Pilgub Bangka Belitung tahun 2007, tak luput dari peran Gus Dur. Saat itu, dirinya didorong Gus Dur untuk membulatkan tekad maju.


"Saya ketemu Gus Dur, saya ingin satu propinsi ini ada tunjangan pensiun. Gus Dur bilang dia belum pernah dengar ide seperti saya. Kata Gus Dur, saya dukung kamu jadi gubernur. Gus Dur pun kampanye untuk saya," kata Ahok saat bercerita di depan 10 anak Sabang-Marauke yang menemuinya di Balai Kota, Jakarta, Rabu (3/7).

Namun menurut cerita Ahok, dia harus pasrah kalah karena dicurangi oleh lawannya. Ahokmenduga, salah satu lawan politiknya saat itu menjegalnya secara tak wajar.

"Majulah saya kampanye eh dicurangi. Saat mati lampu jam tujuh malam setelah jam 11 malam lampunya nyala, eh dia suaranya jadi naik," lanjut Ahok lagi.

Di akhir pembicaraan, Ahok meminta kepada anak-anak ini supaya ikut masuk ke dalam politik. Sebab hanya dengan menjadi pejabat mereka bisa menyejahterakan rakyat.

"Saya mau memanggil kalian masuk ke politik. Saya mau cari Ahok-Ahok baru. Jadi Orang kaya juga kata bapak jangan nantang pejabat, bangkrut kamu," lanjutnya.

Hari ini Ahok menyampaikan pesan dan dukungannya kepada 10 anak yang datang dari 9 kota di Indonesia. Anak-anak yang tergabung dalam program Sabang Merauke nantinya akan berada di Jakarta untuk belajar kebudayaan di Jakarta. Mereka tinggal di keluarga Jakarta dan bersekolah di Ibu Kota untuk sementara. [sumber]

No comments :