Setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup manusia pasti memiliki arti
dan makna, itulah yang ingin disampaikan lewat film terbaru produksi
Citra Sinema berjudul Kentut. Sebuah tema yang sedikit nyeleneh namun
memiliki pesan moral dan sosial yang dalam.
Kentut berkisah
pertarungan dua pasang kandidat bupati di Kabupaten Kuncup Mekar.
Patiwa (Keke Soeryo) dan lawannya Jasmera (Deddy Mizwar) harus
melakukan kampanye sebelum hari pemilihan tiba. Masing-masing memiliki
tim sukses dan cara yang berbeda dalam menyambut Pilkada.
Beragam
cara dilakukan oleh kedua kandidat ini, jika Patiwa lebih mengedepankan
program-program kemasyarakatan. Jasmera bersama Delarosa (Iis Dahlia)
penyanyi dangdut yang digandeng sebagai calon wakil bupati memiliki
tema kampanye dengan slogan anti kemunafikan dan memiliki program
kampanye kontroversial bahkan cenderung nyeleneh.
Kisah semakin
rumit saat Patiwa harus dirawat di rumah sakit karena tertembak setelah
berkampanye. Bahkan Patiwa harus merelakan tempatnya diambil alih oleh
bupati yang saat itu sedang menjabat karena tidak mampu mengikuti
Pilkada. Calon bernomor urut 1 itu belum bisa keluar rumah sakit karena
belum kentut. Nah lho, kok bisa ya?
Film berdurasi 90 menit
ini memang sedikit unik, beragam sentilan dan kritik disampaikan oleh
sang sutradara. Salah satunya ketika rumah sakit yang merupakan tempat
untuk menyembuhkan pasien menjadi tidak nyaman ketika berubah menjadi
ruang politik. Mulai dari pemuka agama dan wartawan sampai masyarakat
turut meramaikan rumah sakit untuk memberi dukungan kepada calon bupati.
Aria
Kusumadewa yang terkenal lewat karya-karya tidak biasanya di Beth
(2002) Novel Tanpa Huruf R (2003) dan Identitas (2009) kembali
menjadikan Kentut sebagai buah pemikirannya yang kreatif. Jadi jika
anda penasaran dengan kisah ini, saksikan Kentut di bioskop mulai 1
Juni 2011. (21.cineplex.com)
sumber