Renungan di Tahun Baru 2011

Di penghujung tahun 2010, banyak sekali orang-orang yang menggantungkan harapan agar mendapatkan yang terbaik di tahun 2011 nanti (kamu juga mungkin termasuk salah satunya), ya kan?? seperti ingin cepet dapet jodohlah, rejeki yang banyaklah, awet muda (emang bisa?), dan harapan-harapan yang lainnya.

Semarak tahun baru sudah terlewat beberapa hari. Kemeriahan suara petasan, tiupan terompet, sorak sorai sudah tidak tampak lagi disana-sini. Ornamen tahun barupun sedikit demi sedikit sudah mulai hilang. Keadaanpun kembali seperti sedia kala. Harapan tinggalah harapan, yang tersisa hanyalah kenangan kemeriahan perayaan tahun baru dan rasa lelah dan capek. Mungkin hanya satu dua orang saja yang masih ingat dengan apa yang mereka harapkan di tahun baru ini. Dan hasilnya, yang bersorak sorai, begadang sampai pagi, tiup terompet, bakar ayam/ikan, tidaklah berbeda dengan yang tidak merayakan sama sekali alias tidur seperti biasanya.

Untuk menjadi yang lebih baik, tidak harus menunggu malam pergantian tahun baru, tahun baru hijriah, atau lebaran. Tetapi mulai hari ini, detik ini, kita bisa merubah kebiasaan buruk kita, asal ada niat yang kuat dan bersungguh-sungguh. Karena tahun baru hanyalah sebuah simbol pergantian tahun, tahun yang lama diganti menjadi tahun yang baru, dan bukan menjadi jaminan untuk menjadi pribadi yang baru bagi yang merayakanannya.

Selamat Tahun Baru, selamat tinggal tahun 2010, semoga kita senantiasa menjadi insan yang bertakwa dan beriman kepada Alloh SWT. Amin.