Hari senin ini, jam 23:26 wib, gempa kembali mengguncang sebagian bumi Indonesia ini, dan mungkin gempa kali ini merupakan gempa susulan yang kemarin sempat terjadi di daerah Indramayu yang diperkirakan sekitar 7,3 skala richter.
Walau gempa di sini (daerah Kesugihan – Cilacap) terasa kecil, tetapi tetap saja membuat bulukudung merinding, mata nda bisa dimeremin lagi. Pengin begadang, takut terjadi sesuatu. Tapi, kalo begadang, takutnya besok di kelas ngantuk. Yo wisss…
Pada saat-saat seperti ini yang membuatku merinding, dosa menggunung, bekalnya masih jauh dari cukup. Yah… inilah hidup, kita harus siap-siap dengan keadaan yang paling buruk.
Dengan terjadinya fenomena ini, seharusnya dapat mengingatkan kita akan peringatan Alloh kepada umat terdahulu, kepada umat yang lalai akan tuntunan-Nya. Jangan berpikir bahwa, daerah kita yang biasanya tidak terjadi bencana tidak akan pernah mengalami bencana, Alloh itu Maha Kuasa, Dzat-Nya dapat menjadikan yang tiada menjadi ada, menjadikan sesuatu yang mustahil menjadi sesuatu yang sangat mungkin. Oleh karena itu, bagi kita yang masih diberi kesempatan untuk merenungi hikmah dari bencana-bencana yang terjadi di tanah Indonesia sepekan terakhir, untuk dapat belajar dari para korban bencana. Siapkan ‘sangu’ kita, sebelum kita yang mengalami cobaan yang mungkin di luar dugaan.
Kita mungkin bukan yang terbaik, tetapi kita bisa melakukan sesuatu yang lebih baik.
Semoga kita menjadi sebagian umat-Nya yang senantiasa diberi kesempatan yang selapang-lapangnya untuk menjalani roda kehidupan ini dengan lebih baik. Amin.
Robbana aatina fiddunya hasanah, wafil aakhiroti khasanah, waqina ‘adzaabannar…
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment