Kucing. Wahhh…siapa coba yang nggak gemes melihat
binatang lucu dan imut ini. Tapi kawan, pernah nggak kamu mengamati
berbagai kebiasaan yang dilakukan oleh kucing disekitar atau dirumah
kamu. Ternyata nih, kucing punya maksud tersembunyi lho dari berbagai
kebiasaan yang mereka lakukan. Penasaran yah? Yuk, kita bahas bersama!
1. Mengeong
Nah, suara kucing ini sangat khas waktu mereka sedang bermain, lapar,
atau hanya menyatakan rasa terima kasihnya sama kamu. Faktanya nih,
kucing beradaptasi dan berevolusi, nggak seperti kucing yang ada di alam
liar, ternyata kucing rumah mengembangkan kemampuan khusus untuk meniru
suara bayi manusia lho. Uniknya lagi, menurut penelitian bahwa suara
mengeong kucing mempunyai frekuensi yang mirip dengan suara tangis bayi.
Wihhh!
Kalau kucing mengeong secara nggak langsung membuat kamu bergegas
untuk menuruti permintaan si kucing. Yup, hal itu adalah cara adaptasi
tingkah laku kucing biar bisa bertahan hidup menjadi peliharaan kamu.
2. Mengubur Kotoran
Kita tahu selama ini kucing adalah hewan yang bersih. Sehabis buang
air besar, kucing selalu akan menguburnya, yah, walaupun nggak semua
kucing seperti itu. Hehehee.
Faktanya nih, naluri ‘kebersihan’ ini nggak muncul begitu saja. Nah,
kamu harus tahu, kucing adalah predator dengan ukuran tanggung, yang
artinya kucing masih punya banyak musuh di alam bebas. Hah, sangkut
pautnya sama mengubur kotoran apa??? Weits…tenang dulu kawan. Sebenarnya
tujuan kucing mengubur kotoran mereka adalah untuk ‘menyelundup’ ke
daerah kekuasaan musuh atau kucing lain yang lebih dominan. Kucing yang
nggak dominan, nggak pengen keberadaannya diketahui. Lalu Bagaimana
kalau kucing ternyata nggak mengubur kotorannya? Nah, berarti kucing itu
merasa dia adalah predator paling dominan di lingkungannya jadi nggak
perlu menyembunyikan kotorannya, justru tanda untuk wilayahnya.
Waaahh…bisa begitu ya, kawan. Hihihiii.
3. Menggosokkan Tubuhnya
Inilah cara kucing bermanja-manja dengan kamu, juga untuk mengucapkan
rasa terimakasih. Faktanya nih, seperti hewan mamalia lain, kucing
mempunyai kelenjar penghasil feromon pada kulitnya, kelenjar ini banyak
terdapat di dekat ekor, sisi samping tubuh, dan leher dekat muka. Yup,
feromon ini digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama kucing mengenai
berbagai hal, misalnya batas wilayah, kepemilikan dan jenis kelamin
kucing tersebut. Nah, dengan menggosokan tubuhnya ke kamu, kucing
mengklaim bahwa kamu adalah pemilik kucing itu. Eits..siapa berani
merebut, awas dicakar! Hahahaa.
4. Mendesis
Tahu nggak kawan, kucingitu nggak suka sama perkelahian. Kalau sedang
berselisih dengan kucing lain, mereka justru lebih sering memberi
peringatan dengan mendesis dan menarik telinganya ke belakang lho. Nggak
Cuma itu saja, waktu kucing nggak dalam mood yang baik untuk bermain,
mereka akan mendesis untuk memberi peringatan bahwa mereka nggak dalam
mood yang baik. Lucu yah!
Fakta lainnya nih, dengan mendesis dan menarik telinganya ke belakang
serta membungkukkan badannya, kucing akan terlihat seperti ular berbisa
yang sedang mendesis. Hewan yang lebih besar tersebut seringkali justru
menjadi takut dan membatalkan niatnya untuk menyerang si kucing. Wah,
bisa jadi superkucing membasmi kejahatan nih. Hahahaa.
5. Mandi Ala kucing
Kucing akan selalu menjaga tubuhnya tetap bersih dengan menjilatinya.
Ternyata nih kawan, kucing menjilati tubuhnya untuk menghilangkan bau
lain. Maksudnya??? Yup, seperti yang sudah dijelaskan diatas tadi,
kucing mempunyai kelenjar yang menghasilkan feromon untuk berkomunikasi
dengan sesamanya.
Nah, kalau ada bau lain, maka komunikasi ini akan terganggu, untuk
itu kucing menjilati bulunya. Dia menyingkirkan bau lain yang menempel
di tubuhnya dan menstimulasi kelenjarnya untuk kembali menghasilkan
feromon. Jadi jangan heran bila kucing kamu dirumah selalu menjilati
tubuhnya setelah anda peluk. Wah, berate badan kamu bau dong,
kawan?Hahahaa.
6. Memberi Kado Hasil Buruan
Kucing adalah pemburu alami, maka jangan heran bila kucing suka
membawakan kamu burung atau tikus hasil buruan mereka. Ternyata, Kucing
mengajarkan pada anggota keluarganya yang lain bagaimana cara berburu
melalui berbagai tahap. Tahapan yang paling pertama adalah membawakan
binatang hasil buruan ke anak mereka untuk ‘dibuat mainan’, baru
kemudian induk kucing akan berlanjut ke tahapan berikut dengan
mengajarinya berburu. Nah, kalau kamu dikasih kado hasil burunannya?
Sisi baiknya, kamu dianggap bagian dari keluarganya. Wow!
7. Ritual Kucing Kawin
Yang kita tahu, kucing betina nggak mudah untuk diajak kawin. Perlu
proses merayu yang lama sampai hingga sang kucing luluh bisa diajak
kawin oleh sang kucing jantan lho. Faktanya nih kawan, kucing betina
memang nggak langsung menerima jantan yang mengajaknya kawin. Dan
ternyata waktu ada jantan yang mengajak betina untuk kawin, sang betina
akan mengeong keras memanggil semua pejantan lain untuk berkompetisi.
Yang menang akan mendapatkan hak istimewa untuk kawin dengannya. Hal
ini merupakan naluri wajar karena sang kucing betina hanya menginginkan
sperma terbaik dari kucing jantan paling kuat yang masuk ke rahimnya.
Sesuatu yang asik memang butuh pengorbanan yangb besar. Hihihiii.
-berbagai sumber-
2 comments :
wih ternyata ya mas.... sip loo mas...
Hehehe.. iya koh mas, kadang mandan isin karo kucing.. :D
Post a Comment