(ICTF - Hardware) Pernah menonton film Minority Report? Jika iya, tentu Anda ingat sebuah adegan ketika Tom Cruise sedang mengoperasikan komputer virtual hanya dengan menggerak-gerakan tangannya. Teknologi futuristik itu kini telah hadir di Indonesia dalam bentuk sebuah proyektor mini.
Memang, proyektor ini belum bisa disamakan sepenuhnya dengan teknologi yang ada di film besutan Steven Spielberg tersebut. Namun, konsep yang coba diusung, bisa dibilang hampir mirip.
Vimeo, demikian nama proyektor yang diusung oleh perusahaan elektronik PT Satu Solusi Intermedia Utama. Melalui pancaran gambar yang menyembur dari proyektor ini, kita bisa melakukan presentasi dengan cara yang memukau.
"Anda bisa langsung mengklik, menulis, maupun merekam tulisan tangan secara virtual, langsung di dinding layar datar yang terkena sorotan sinar proyektor saat presentasi. Cara ini sangat interaktif dan futuristik," papar Abbi Angkasa, pemilik sekaligus Presiden Direktur PT Satu Solusi yang membesut produk ini, di Jakarta, Selasa (16/11/2010).
Vimeo merupakan perpaduan antara panaboards dan proyektor yang sengaja dihadirkan untuk kebutuhan presentasi bisnis. Assistant projector ini memiliki kemampuan menerima perintah dari pena infrared yang terintegrasi dengan kamera.
Dijelaskan oleh Abby, proyektor ini bisa menangkap seluruh titik koordinat yang ada di layar virtual. Jika ada layar yang disentuh dengan optical pen magnetic, dia otomatis bisa digerakan maupun pada saat capture gambarnya. Persis seperti saat menggunakan mouse komputer.
"Cara menangkap gambarnya menggunakan teknologi optik infrared untuk kalibrasi," jelasnya lebih lanjut.
Proyektor dengan lebar layar 20 sampai 200 inchi ini bisa digunakan untuk jarak pancar cahaya 0,5 hingga 5 meter. Vimeo memiliki akurasi kalibrasi 0,05 hingga 0,2 mm.
Cara pengoperasiannya pun cukup mudah. Assistant projektor seberat 150 gram dengan dimensi 100x50x60 sentimeter ini cukup dicolokan melalui koneksi USB 2.0.
Produk yang baru saja diperkenalkan pada ajang IndoComtech 2010 di Jakarta Convention Center ini ternyata langsung diminati oleh banyak pengunjung. Sebab, proyektor ini terbilang murah dibanding produk sejenis lainnya.
"Kami hanya membanderol Rp 3,5 juta. Sedangkan produk lainnya di kisaran harga Rp 7 juta hingga Rp 15 juta," kata Abby. "Di IndoComtech, banyak yang takjub dan langsung booking. Bahkan ada yang sampai memaksa ingin langsung beli yang ada di display pameran," demikian katanya.
Proyektor Vimeo baru diproduksi sebanyak 1.000 unit. Namun dengan banyaknya permintaan pasar, Abby merasa pihaknya perlu menambah lagi lini produksinya hingga 5.000 unit sampai akhir tahun.
sumber
No comments:
Post a Comment