Di sebuah kerajaan antah berantah dipimpin seorang Raja yang bijaksana. Hingga suatu ketika sang Raja dihadapkan sebuah masalah dimana satu wilayah kekuasaanya belum menemukan sosok untuk memimpinnya. Menanggapi prihal tsb maka sang Raja pun segera memerintahkan Penasehatnya untuk membuat sayembara untuk memilih sosok pemimpin yang jujur. Mengetahui akan kabar tsb, maka datanglah tiga orang yang berminat menjadi pemimpin wilayah itu. Sampailah mereka di istana dan mereka pun diseleksi langsung oleh sang Raja.
Raja : Terima kasih atas kedatangan kalian kemari, seperti kalian ketahui saya sedang membutuhkan seseorang yang dapat dipercaya untuk memimpin sebuah wilayah yang menjadi kekuasaanku. Dikarenakan hal itu maka saya akan memberikan ujian kepada kalian bertiga. Saya mempunyai tiga buah benih kacang dan benih ini saya akan berikan masing-masing satu kepada kalian bertiga. Tanam benih ini ditempat kalian tinggal, kiranya 1 bulan dari sekarang kembalilah kalian kemari untuk melaporkan mengenai perkembangan benih itu kepada saya.
(tanpa lama-lama setelah menerima benih kacang tsb, pergilah ketiga orang tsb kembali ke tempat mereka tinggal masing-masing untuk melaksanakan apa sang Raja perintahkan). Tepatnya satu bulan, ketiga orang datang kembali ke istana untuk melaporkan perkembangan benih kacang kepada sang Raja.
Orang pertama : Paduka Raja, saya datang untuk melaporkan bahwa benih kacang yang Paduka Raja berikan sudah saya tanam dan saya rawat dengan baik, hingga benih kacang itu tumbuh sangat subur di tempat saya.
Orang kedua : (tak mau kalah dengan orang pertama) Paduka Raja, saya datang melaporkan bahwa benih kacang yang Paduka Raja berikan sudah saya tanam dan rawat dengan baik sehingga tumbuh serta hasil panennya berlimpah ruah di tempat saya.
Orang ketiga : (orang ketiga ini hanya terdiam termenung mendengar apa yang diceritakan orang pertama dan kedua) Lalu ia pun melapor ke sang Raja. Mohon maaf Paduka Raja, beribu-ribu mohon maaf kepada Paduka. Benih kacang yang Paduka Raja berikan sudah saya tanam dan saya rawat, namun benih kacang itu tidak sama sekali tumbuh apapun di tempat saya.
Raja : (mendengar laporan orang ketiga sang Raja pun tertawa) Orang ketiga maka kamulah yang akan memimpin wilayah itu. (mendengar apa yang dikatakan sang Raja sontak mengagetkan orang pertama dan kedua yang bingung mengapa Raja memilih orang ketiga, dan sang Raja pun menjelaskannya) Benar saya telah berikan benih kacang masing-masing satu kepada kalian bertiga, namun bagaimana mungkin benih kacang itu akan tumbuh subur sedangkan benih kacang itu sesuai perintah saya telah direbus sebelumnya. [sumber]
No comments:
Post a Comment