Satu dasawarsa lalu, BlackBerry mungkin adalah nama buah kecil yang dapat diolah menjadi selai lezat. Namun, saat ini BlackBerry juga bisa disebut untuk mewakili sebuah smartphone sekaligus perusahaan produsennya yang asal Kanada.
Namun, kira-kira dari mana ilham nama BlackBerry di dapat oleh perusahaan ini? Apa yang ada di benak para pendirinya yang saat itu masih bernama Research in Motion?
Diketahui, RIM yang kala itu bermarkas di Waterloo, Kanada, mengalami kendala dalam menamai sebuah produk ponsel yang dapat digunakan untuk internetan mengakses email. Sehingga, mereka pun akhirnya harus berkonsultasi kepada sang ahli, Lexicon Branding, yang berada di California.
Awalnya, bos Lexicon Branding, David Placek, mengusulkan nama produk yang masih ada hubungannya dengan e-mail. Hal ini dilakukan untuk memberikan penekanan kepada pengguna mengenai fungsi utama produk ini.
Namun, tim dari Lexicon Branding, lebih memilih pendekatan lain. Mereka ingin nama ini lebih natural, menghibur, dan menyenangkan.
Salah seorang anggota tim kemudian berceletuk bahwa produk dari RIM ini memiliki tombol seperti kumpulan biji-bijian. Lexicon pun mulai mencari nama yang masih berhubungan dengan buah seperti: strawberry, melon, dan buah-buahan lain yang berbentuk bulat.
Namun, nama-nama tersebut ternyata tidak pas. Hingga akhirnya tim mentok pada nama BlackBerry yang dirasa sangat cocok.
"Nama BlackBerry lebih baik ketimbang sesuatu seperti ProMail atau MegaMail. Jika Anda ingin menarik perhatian, jangan jelaskan sesuatu, namun ciptakan sebuah konsep," kata Placek.
Awalnya nama BlackBerry sendiri diberikan khusus untuk produk-produk yang dibuat oleh RIM. Namun, di awal 2013 ini, CEO Thorsten Heins membawa gebrakan besar dengan turut mengubah nama perusahaan menjadi BlackBerry.
Memilih nama seperti BlackBerry sendiri diakui oleh Placek adalah sebuah perjudian. Hal ini dikarenakan nama tersebut hanya menjelaskan bentuk fisik produk yang dibuat RIM, bukan menjelaskan fungsi utamanya.
Namun, perjudian ini rupanya mampu menguntungkan RIM setidaknya dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun terancam bangkrut dalam beberapa saat ke depan, nama BlackBerry akan tetap diingat sebagai sebuah produk fenomenal, pelopor dalam dunia smartphone. [sumber]
No comments:
Post a Comment