Saya coba berbagi ilmu tentang Nabi Isa
Al-Mashih a.s terutama saat hari kematian Nabi Allah Isya Al-Mashih a.s
menurut Al-Qur’an.
Sebelumnya saya coba mengulas secara singkat tentang kelahiran dan sejarah Nabi Isa a.s. sampai menjadi utusan Allah SWT.
Sepasang suami-istri dari Bani Israel bernama
Imran bin Matsan dan istinya Hannah bin Faqudz sudah ber tahun2 berumah
tangga namun belum dikaruniai keturunan. Merka selalu bedoa bahkan
Hannah bernazar akan menyedekahkan anaknya jika lahir ke Baitul Maqdis (
Majidil Aqsa ) di Palestina. Allah mendengar & mengabulkan doa
mereka, maka Hannah istri Imran melahirkan bayi perempuan yang di beri
nama Maryam yang artinya “Ibadah” (orang2 Nasarah menyebutnya Maria).
Hanna ingat akan nazarnya jika punya anak akan di sedekahkan ke Baitul
Maqdis untuk mengabdi. Lalu bayiya di serahkan ke Nabi Zakaria bin
Barkhaya yang memang adalah paman Hannah ibu Maryam, untuk kelak Maryam
bisa mengabdi di Baitul Maqdis.