Cinta Berbuah Manis



Saudariku….
Kepada calon- calon bidadari penghuni syurga,
Wahai calon- calon istri shaleha kebanggaan Islam,
Wahai kaum hawa yang didadanya telah tertanam bunga - bunga iman….
Mari sejenak menyelami samudera hikmah dan kebijaksanaan….meneguk sejuknya untaian nasehat-nasehat yang akan menghilangkan dahaga iman.Semoga sedikit nasehat ini, bagai oase ditengah ganasnya gurun pasir kehidupan………….yang bersumber dari Al-Qu’an dan Sunnah, serta lisan-lisan yang jujur….


“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang-orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh karenanya mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzab: 59).

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: “Ada dua golongan ahli neraka yang tidak pernah aku lihat sebelumnya; sekelompok orang yang memegang cambuk seperti ekor sapi yang dipakai untuk mencambuk manusia, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang, mereka berjalan melenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak bisa mencium aromanya. Sesungguhnya aroma jannah tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim).

Saudariku.. Jadilah engkau seperti kupu-kupu,
Jadilah engkau seperti kupu-kupu, ringan perawakan, indah dipandang, sedikit bergantung kepada yang lain, terbang dari satu bunga ke bunga lain, dari satu taman ke taman lain. Lihatlah… dia tidak mengeluh atas hidupnya yang sebentar, tapi dalam hidupnya yang begitu singkat dia telah menebarkan keindahan dan membuat orang yang melihatnya senang. Atau jadilah engkau seperti lebah yang selalu makan sesuatu yang baik dan mengeluarkan yang baik pula, jika ia hinggap diatas tangkai tidak mematahkan, menyentuh nektar tapi tidak merusaknya, mengeluarkan madu,terbang dengan rasa cinta dan hinggap dengan tali kasih. Itulah ibarat wanita yang lembut, perempuan sejati, yang kehadiran dan kedatangannya membawa keindahan dan sejuta manfaat, tidak ada yang tersakiti orang lain melalui perbuatan maupun lisannya.

Saudariku..........Kecantikanmu bersinar melebihi terangnya mentari, akhlakmu semerbak melebihi harumnya kasturi, tawadlu-mu indah melebihi cahaya bulan purnama, dan kasih sayangmu mebawa ketenangan melebihi curahan hujan, Maka, jagalah kecantikanmu dengan keimanan, kerelaanmu dalam menerima apa yang ada dengan senang hati, dan harga dirimu dengan jilbab.

Ketahuilah…….. perhiasanmu bukanlah emas atau perak, tetapi dua rakaat menjelang Subuh.
Dahagamu di tengah hari yang panas saat berpuasa, dermamu yang tersembunyi dan hanya diketahui oleh Allah semata, air mata tobat, sujud panjang di atas karpet ibadah dan rasa malumu kepada Allah tatkala tergoda oleh bisikan nista dan ajakan syetan.

Kenakanlah pakaian takwa, maka engkau akan menjadi wanita tercantik di dunia, meskipun bajumu terkoyak. Kenakanlah mantel kesantunan, agar engkau menjadi wanita tercantik di dunia, kendati engkau tak memakai alas kaki.

Dalam resahnya hati,maka jadikanlah sakit, penggerak agar smakin dekat padaMu. Hingga setiap tetes air mata menjadi tanda rindu padaMu. Ya....Allah.
                                   

Siti Nur Ajijah, S.Si
Guru SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto

No comments:

Post a Comment