Ketika Sang Saka Merah Putih Gagal Turun

VIVAnews - Ada kejadian lucu di kantor Polres Bitung, Sulawesi Utara sore tadi, Jumat 13 Juli 2012. Seorang polisi nekat menurunkan bendera merah putih dengan cara memanjat tiang bendera lantaran tali pengerek bendera macet pada saat upacara penurunan bendera.

Pada saat jam penurunan bendera, tali pengerek bendera macet. Petugas kepolisian yang tengah piket tiba-tiba bingung, karena kesulitan menurunkan bendera kebangsaan RI itu.


Pantauan VIVAnews, petugas polisi yang lain lalu membantu menurunkan bendera merah putih yang gagal diturunkan itu. Namun, hasilnya sama, bendera itu tetap berada di puncak tiang setinggi 10 meter.
Petugas polisi bahkan bertanya kepada VIVAnews apakah memiliki nomor kantor Dinas Tata Ruang Pemerintah Kota Bitung untuk meminta bantuan mobil crane untuk menurunkan bendera.

Namun, hanya berselang waktu sekitar lima menit, tiba-tiba salah satu anggota polisi yang memakai kaos beratribut polisi itu langsung memanjat untuk menurunkan bendera itu. Aksi itu mendapat pujian dan tepuk tangan dari kawan-kawannya.
"Kalau saya takut memanjat tiang bendera itu, karena takut ketinggian. Rencananya juga tadi mau memanggil tahanan, tapi takut jika tahanan jatuh nanti menjadi tanggung jawab," ujar anggota polisi pengerek bendera, yang enggan disebutkan namanya itu.

Hal kecil lucu di Polres Bitung itu tentunya disayangkan jika terjadi saat upacara kenaikan bendera. Terutama hari kemerdekaan RI ke-67 yang jatuh 17 Agustus mendatang.

Bagaimana dengan tiang bendera di kantor-kantor tempat lain? Apakah sudah memeriksa kondisi tali dan tiang bendera untuk sang saka merah putih? (art)

No comments:

Post a Comment