Jadi Guyonan di Twitter, Klinik Tong Fang Disorot Depkes


Ilustrasi/Twitter
JAKARTA-Kehebohan seputar iklan Klinik Tong Fang yang terjadi di Republik Twitter akhir-akhir ini membuat klinik ini mendapat sorotan tajam.
Awalnya, iklan Klinik Tong Fang dibuat untuk mempromosikan klinik ramuan herbal tradisional China ini. Tapi, iklannya yang sering muncul dalam bentuk testimoni dengan format sama dan cenderung berulang inilah yang mengunda candaan di Republik Twitter.
Hal ini menyebabkan Departemen Kesehatan Republik Indonesia menyorot klinik tradisional ini. Bahkan, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati, mengatakan pihaknya sudah menyatakan pelarangan terhadap iklan tersebut.

“Beberapa waktu lalu, hasil rapat dari beberapa asosiasi klinik kesehatan, iklan (Klinik Tong Fang) itu sudah tidak boleh diiklankan,” ujar seorang pejabat Dinas Kesehatan DKI.
Pihaknya sudah dipanggil oleh Kementerian Kesehatan untuk melakukan pembinaan kepada Klinik Tong Fang. “Kemenkes sudah memanggil kami, kami sudah memanggil Sudin Kes Jakarta Utara karena dia yang mengeluarkan izinnya dan pihak klinik itu untuk dilakukan pembinaan,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengakui pernah menegur Klinik Tong Fang atas iklannya di televisi yang memuat testimoni pasien. Hal ini karena pengakuan pasien dalam iklan melanggar Peraturan Menteri kesehatan Nomor 1787 Tahun 2012 mengenai Iklan dan Publikasi Pelayanan Kesehatan.
Melihat iklan Tong Fang yang masih terus tayang di televisi, Kemenkes segera memikirkan tindakan lanjutan agar iklan yang melanggar itu dihentikan. (JIBI/ms)

No comments:

Post a Comment