VIVAlife - Masih ingat permainan karambol dan pertarungan gladiator ala Romawi? Bayangkan jika keduanya dikolaborasikan menjadi sebuah permainan anak-anak: Gladiator Crazy Birds.
Wujudnya sangat mirip dengan meja karambol mini berbentuk bulat. Yang membedakan adalah munculnya karakter crazy bird sebagai bidak permainan. "Crazy bird seperti karambol dengan nuansa modern," ujar Direktur PT Toy Indonesia, Eka Putra Paksi Tanuwidjaja.
Butuh empat anak untuk memainkan Gladiator Crazy Bird. Masing-masing mewakili satu karakter berbeda yang akan bertarung di 'arena gladiator'.
Setelah gambreng, yang menang akan menjadi penyerang pertama. Caranya, menyentil karakter jagoan ke arah dinding agar memantul ke karakter lawan. Perlu strategi agar serangan itu bisa melumpuhkan karakter lawan keluar arena melalui sisi dinding yang berlubang.
Pemenangnya adalah anak yang berhasil mempertahankan karakternya di dalam arena alias tak masuk lubang. "Sama seperti karambol, meja permainan juga harus dilumuri bedak sebagai pelicin saat karakter disentil," ujarnya.
Perlunya mengatur strategi serangan dan pertahanan melekatkan permainan ini dengan nilai-nilai edukatif yang membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir. Sekaligus meningkatkan kemampuan sosialisasi dan sportivitas.
"Mainan ini lahir karena prihatin melihat anak-anak zaman sekarang lebih menyukai mainan elektronik, yang cenderung membuat anak menjadi lebih individualistik dan sulit membaur dengan teman-teman sebayanya," ujarnya.
Muncul di tengah serbuan permainan modern berteknologi tinggi, Gladiator Crazy Bird menjadi salah satu upaya nyata pelestarian permainan klasik. (umi)
No comments:
Post a Comment