Di laman itu, Karen melihat semua unggahan dan komentar teman-temannya. Namun, setelah dua jam mengakses, Facebook mengganti password akun anaknya.
“Saya ingin mendapat akses penuh dan Facebook menghalanginya,” katanya seperti dikutip HuffPost.
Kini, pihak berwajib AS mengajukan proposal pada Facebook dan jejaring sosial lain untuk memberi akses pada orang tersayang ketika anggota keluarganya meninggal. Ini merupakan langkah untuk membuat konten situs ini menjadi bagian dari versi digital seseorang.
Facebook menyediakan kondisi khusus yang membuat anggota keluarga orang yang ditinggal mati untuk bisa mengunduh data-data akun yang ada. Jika kerabat menginginkan, Facebook juga bisa menghapus laman itu.
sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1841257/jika-meninggal-apa-yang-terjadi-pada-fb-pengguna
No comments:
Post a Comment