Adobe
Photoshop, atau
biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan
Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.
Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market
leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk
terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini
disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe
Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas
adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe
Photoshop CS5.
Adobe Photoshop Creative
Suite 4 (Adobe Photoshop CS4) adalah versi terbaru program Adobe Photoshop
yang dikeluarkan Adobe System Incorporated yang merupakan
penyempurnaan versi sebelumnya. Adobe Photoshop CS4 telah mencakup software print, mobile, interaktif, film dan pembuatan video. Produk yang
dikeluarkan oleh Adobe Photoshop CS4 meliputi: design premium, web premium, production premium dan master collection. Adobe Photoshop CS4 tersedia dalam dua
versi.
Photoshop tersedia untuk
Microsoft Windows,
Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat
digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
Ada beberapa perangkat
lunak yang dapat digunakan sebagai ganti Photoshop, yang paling terkenal adalah
Corel Photo-Paint (sepaket dengan CorelDRAW, Corel Painter, Corel Paint Shop Pro Photo XI dan Ulead PhotoImpact. Perangkat lunak lainnya termasuk Helicon Filter, GIMP, openCanvas, Paint.NET, Photoscape dan Pixel image editor.
Pengembangan
Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai
menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar
grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik
perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic,
yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program
penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada
tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah
diubah namanya menjadi ImagePro.[1] Setelah tahun itu, Thomas
mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek
dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program
tersebut dengan slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah
dikirimkan" dengan cara ini.[2]
Selama waktu itu, John
bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program
itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan
Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan
Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan
September 1988.[1] Sementara John bekerja pada
plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program.
Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.[3]
Fitur
Meskipun pada awalnya
Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas,
Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk
World Wide Web. Beberapa versi terakhir
juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki
hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring
buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan
dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro,
After Effects
dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan
penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti
background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi,
film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat
menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat menerima
penggunaan beberapa model warna:
Versi terbarunya, yang
dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan nama
"Photoshop CS2." "CS" merefleksikan integrasi produk
Photoshop dengan aplikasi "Creative Suite buatan Adobe dan disebut "2" karena
program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua
produknya. Ada beberapa pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti multiple
layer selecting dan "warp," versi kurva dari transform
tool dan color replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai plug-in
8BF.
Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce
grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang
diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan
produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan
lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda
sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai
ikon dan bentuk identifikasinya.
Versi beta Photoshop CS3
telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember 2006. Berbeda dengan
Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi
ketiga ini berbentuk tipografi, dengan
huruf 'Ps' berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.
Versi terakhirnya
dilengkapi dengan Adobe Camera RAW, sebuah plugin yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung
ke Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1
dengan tambahan biaya $99 USD.
Secara Photoshop adalah
sebuah program penyunting gambar standar industri yang ditujukan untuk para
profsional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi;
kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk merancang
peralatan grafik (graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau.
Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk menghadapi pembajakan produknya,
Adobe memperkenalkan Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang
lebih minimalis, dengan harga terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan
untuk pengguna rumahan dan menghilangkan beberapa fitur profesional.
Format
File
Photoshop memiliki
kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti
.png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file
khas:
- .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
- .PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB
- .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.
Dampak
terhadap industri
Pengembangan manipulasi
gambar digital banyak memengaruhi industri fotografi. Pengembangan tersebut
menciptakan seni pengolah gambar (photo retouching) dan mengubah cara
kerja: produk yang biasanya hanya dapat diciptakan oleh fotografer profesional
selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari, kini dapat diproduksi oleh seniman
amatir sekalipun. Manipulasi gambar digital telah menyumbang begitu banyak hal
kepada dunia fotografi dengan memungkinkan manipulasi yang awalnya sulit atau
bahkan tak mungkin. Photoshop berperan besar dalam perkembangan dunia digital
saat ini.
Pada masa revolusi
fotografi digital di tahun 90-an, Photoshop menjadi standar di dunia industri.
Banyak fotografer yang menggunakan program ini untuk mengoptimalkan hasil akhir
foto yang mereka ciptakan.
Dengan kehadiran tablet grafik, terutama dari Wacom, program seperti Adobe Photoshop dan Corel Painter semakin dibutuhkan untuk menciptakan gambar
orisinal. Dengan menggunakan pressure sensitive tablet dapat
meningkatkan efek paint brush, eraser, atau tool lainnya. Tablet
digunakan secara global oleh para ilustrator komik profesional, arsitek,
seniman studio, dan lainnya. Bahkan ILM, perusahaan spesial efek yang berperan
dalam produksi film Star Wars, menggunakan
tablet yang dikombinasikan dengan Photoshop untuk mengoptimalkan
hasil-produksinya.
No comments:
Post a Comment