Waaaaaaahhhh,,, senengnya bisa liburan. Beberapa pekan kemarin, kita (aku dan mas hari) meluncur ke markasnya mas nasrudin juha, yaitu di daerah Banyakan, Kediri, Jawa Timur. Bukan mo demo or menuntut hak-hak rakyat loh, tapi ya itu tadi, buat sekedar melepas penat.
Awal kisah di mulai dari garis start, yaitu di stasiun Maos. Kita berangkat dari Maos sekitar pukul 06.00 Pagi. Sebenernya pengin berangkat jam 10anlah, biar bisa nyante dikit, tapi yang namanya kereta api kan ga mau nunggu, maunya ditunggu.. heheh..
Huft, ternyata penumpangnya banyak banget. Kenapa sih orang-orang itu kok nda ambil hari yang laen aja, jadinya keretanya ga terlalu sesak. Akhirya kita naik keretanya berdiri, nda dapet tempat duduk. Kalo tau kaya gini sih, tadi bawa kursi dari rumah. Aksi kami pun (berdiri) berlanjut sampai ke stasiun-stasiun berikutnya, non stop sampai ke stasiun Yogyakarta. Wadaw, tak terbayangkan pegalnya kaki ini, sampai-sampai pengin ambruk. Udah gitu, banyak sekali pedagang dan pengamen yang lalu lalang, udah sesak ditambah sesak lagi. Tapi gapapalah, malah jadi pengalaman unik tersendiri bagi kita.
Singkat kata kita nyampe di stasiun Nganjuk, yaitu jam 15.00 WIB. Oopppsss.. kita lupa belom sholat dzuhur. Bergegas kami menuju ke Masjid Al Muttaqin yang terletak di depan SMA Muhammadiyah I Nganjuk. Waduh masih ada waktu dzuhurnya gak ya? Akhirnya aku nelpon adikku, nanyain jatah waktu dzuhurnya masih ada apa nda. Eh, ternyata udah habis katanya. Ape mau dikate? Nasi udah jadi beras, eh bubur maksudnya.
Perjalanan kami tidak berhenti sampai disitu (ya moso kon nginep neng mesjid). Tapi ternyata kami baru ingat, kalo dari pagi tadi belom sarapan, pantesan perutnya udah demo. Yawdahlah, sebelum cabut, kita singgah dulu di warung makan yang kecil bin mungil. Banyak makanan yang disediain, yang notabenenya kami juga belom tau makanan apa itu.
Perut sudah diisi, dan rasa laparpun hilang bagaikan asap rokok yang diterpa hembusan nafas, halllah. Kami pun kemudian naik becak menuju terminal terdekat untuk melanjutkan perjalanan, menyusuri kota Kediri nan indah, di temani secangkir kopi dan alunan musik klasik yang mendayu-dayu (hallah, lebai tuh). Akhirnya, kami pun sampai di terminal Kediri, dan kemudian naik di salah satu Bis yang menuju ke Pasar Buah Banyakan. Pasar Banyakan, We are coming!!!
Perut sudah diisi, dan rasa laparpun hilang bagaikan asap rokok yang diterpa hembusan nafas, halllah. Kami pun kemudian naik becak menuju terminal terdekat untuk melanjutkan perjalanan, menyusuri kota Kediri nan indah, di temani secangkir kopi dan alunan musik klasik yang mendayu-dayu (hallah, lebai tuh). Akhirnya, kami pun sampai di terminal Kediri, dan kemudian naik di salah satu Bis yang menuju ke Pasar Buah Banyakan. Pasar Banyakan, We are coming!!!
Alhamdulillah, sampai juga di pasar banyakan dengan kondisi sehat wal afiat dan tidak kekurangan suatu apapun. Loh, tapi kok mas Nasrudinnya ga jemput ya? Mana pulsa habis lagi. Sembari saya ngisi pulsa, saya pun bertanya-tanya kepada pemilik konter. Ealah, ternyata mba penjual konternya (emang ada yg ngejual konter???) nda tau rumahnya mas nasrudin. Alhasil, kita berdua jongkok di pinggir jalan, sambil nunggu wangsit dari mas Nasrudin. Satu menit, dua menit, tiga menit berlalu tanpa kabar dari mas Nasrudin. Di tengah kesunyian pasar banyakan, tiba-tiba HPku berdering. Wah, panggilan dari Mas Nasrudin. Ternyata mas Nasrudin sudah menunggu kita di perempatan jalan dari tadi siang, waellllleh... yawdah, kami pun menuju ke markas bersama mas Nasrudin. Cabuuuuuutt...
Akhirnya kamipun tiba di markas sekitar jam 18.00 WIB. Ketemu sama keluarganya mas Nasrudin. Wah ternyata enak juga suasana kampungnya mas Nasrudin. Malamnya, kamipun mengistirahatkan badan kami, biar besok tidak terlalu capek.
Keesokan paginya, kamipun mencoba menjelajahi daerah Kediri. Mulai dari Goa Selomangleng sampai ke... keee... keeesasar, hahahah...
Malamnya kami melanjutkan pengembaraan kami ke Alun-alun Kediri. Hmmmm... Bagussssss...
Singkat cerita, kamipun pulang ke Cilacap dengan menggunakan jasa Kereta Api. Sekian dulu ya, mo Sholat dulu nih... Kalo ada salah mohon dimaafkan. :)
No comments:
Post a Comment