Belom Ada Judul!!!

siapalah aku...
hanya makhluk bertulang...
berlapiskan kulit...
saat terlahir tak membawa apa-apa
matipun harta tak terbawa

siapalah aku...
bergulat dengan kerasnya dunia
sampai akheratpun terlena
taubatku tak kan dapat menghapus segala dosa
syukurku tak kan sebanding dengan nikmat yang kurasa
hanya kuasa-Mulah
yang dapat menjadikan kayu menjadi baja
rakyat jelata menjadi tentara
budak menjadi raja



Ya Robbi...
disini hamba-Mu bersimpuh
mengharap ampunan segala dosa
di setiap tetesan tangisku terucap sesal
tapi diri ini tak berdaya
hanya kasih sayang-Mulah
yang dapat menjadikan batu menjadi permata
hitam menjadi putih
air sungai menjadi susu

Facebook Bikin Cerdas, Twitter Turunkan Kemampuan Daya Ingat?

Seorang ahli dalam masalah ingatan mengatakan, sebagian jejaring sosial dapat membuat orang jadi kurang cerdas, sementara yang lain dapat meningkatkan kemampuan orang untuk mengingat banyak hal.

Dr. Tracy Alloway, psikolog di Stirling University, mengatakan, beberapa jejaring sosial seperti Facebook, misalnya, sesungguhnya bisa meningkatkan daya kerja ingatan. Pasalnya, sistem jejaring tersebut mengharuskan orang menyimpan banyak informasi di dalam kepala mereka.

Namun, kata wanita ahli ilmu jiwa itu, fenomena seperti jejaring Twitter malah mungkin mengurangi kemampuan orang untuk mengingat banyak hal.

"Twitter bisa menimbulkan bahaya karena jejaring ini menghasilkan arus informasi setiap detik, sementara orang tak punya peluang untuk memproses atau memanipulasi informasi itu," kata Alloway.

Tracy juga menyalahkan "tirani teknologi" yang telah mengurangi kebutuhan orang untuk mengingat banyak hal. Hubungan cepat pada telefon genggam membuat orang tak merasa perlu terikat komitmen untuk mengingat banyak angka. Bahkan, dia menambahkan, menonton televisi juga meningkatkan resiko sindrom defisit perhatian.


sumber : http://edukasi.kompas.com/read/xml/2009/09/09/12164729/Facebook.Bikin.Cerdas..Twitter.Turunkan.Kemampuan.Daya.Ingat.

Gempa Datang Lagi...

Hari senin ini, jam 23:26 wib, gempa kembali mengguncang sebagian bumi Indonesia ini, dan mungkin gempa kali ini merupakan gempa susulan yang kemarin sempat terjadi di daerah Indramayu yang diperkirakan sekitar 7,3 skala richter.
Walau gempa di sini (daerah Kesugihan – Cilacap) terasa kecil, tetapi tetap saja membuat bulukudung merinding, mata nda bisa dimeremin lagi. Pengin begadang, takut terjadi sesuatu. Tapi, kalo begadang, takutnya besok di kelas ngantuk. Yo wisss…
Pada saat-saat seperti ini yang membuatku merinding, dosa menggunung, bekalnya masih jauh dari cukup. Yah… inilah hidup, kita harus siap-siap dengan keadaan yang paling buruk.
Dengan terjadinya fenomena ini, seharusnya dapat mengingatkan kita akan peringatan Alloh kepada umat terdahulu, kepada umat yang lalai akan tuntunan-Nya. Jangan berpikir bahwa, daerah kita yang biasanya tidak terjadi bencana tidak akan pernah mengalami bencana, Alloh itu Maha Kuasa, Dzat-Nya dapat menjadikan yang tiada menjadi ada, menjadikan sesuatu yang mustahil menjadi sesuatu yang sangat mungkin. Oleh karena itu, bagi kita yang masih diberi kesempatan untuk merenungi hikmah dari bencana-bencana yang terjadi di tanah Indonesia sepekan terakhir, untuk dapat belajar dari para korban bencana. Siapkan ‘sangu’ kita, sebelum kita yang mengalami cobaan yang mungkin di luar dugaan.
Kita mungkin bukan yang terbaik, tetapi kita bisa melakukan sesuatu yang lebih baik.
Semoga kita menjadi sebagian umat-Nya yang senantiasa diberi kesempatan yang selapang-lapangnya untuk menjalani roda kehidupan ini dengan lebih baik. Amin.
Robbana aatina fiddunya hasanah, wafil aakhiroti khasanah, waqina ‘adzaabannar…

LEMAH

Ya Alloh..

Yang Maha Segala-galanya…

Aku hanyalah buih di samudra yang luas…

Titik diantara hamparan kalimat…

Debu diantara gurun pasir yang luas…

Hamba-Mu disini berdzikir melafalkan kebesaran asma-Mu

Tuk memohon, mengharap secercah cahaya suci-Mu

Tuk membasuh noktah yang mendarah daging

Ya Alloh..

Yang Maha Sempurna…

Terseok-seok ku melangkah

Menuju jalan ridlo-Mu

Bersujud… bersimpuh… menangis…

Di haribaan-Mu Ya Alloh…

Walau seringkali ku tersesat, berontak…

Tapi aku tetap rindu Engkau Ya Alloh…

Ya Alloh…

Yang Maha Kuasa…

Sungguh ku tak pernah meragukan goresan takdir-Mu

Walau kini ku berada dalam goresan hitam

Ku yakin ku akan menjadi titik putih yang menjadi warna

di antara warna-warni kehidupan

Karena entah kini…esok… lusa… atau entah kapan

Dan disetiap desahan nafas,

Selalu ada kesempatan untuk berubah

Robbana aatina fiddunya khasanah,

Wafil aakhiroti khasanah,

Waqina ‘adzabannar… Amin

HIKMAH PUASA RAMADHAN

"Wahai orang-orang yang beriman ! Diwajibkan kepada kamu puasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu,supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa." (S.al-Baqarah:183)

PUASA menurut syariat ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa (seperti makan, minum, hubungan kelamin, dan sebagainya) semenjak terbit fajar sampai terbenamnya matahari,dengan disertai niat ibadah kepada Allah,karena mengharapkan redho-Nya dan menyiapkan diri guna meningkatkan Taqwa kepada-Nya.

RAMAHDAH bulan yang banyak mengandung Hikmah didalamnya.Alangkah gembiranya hati mereka yang beriman dengan kedatangan bulan Ramadhan. Bukan sahaja telah diarahkan menunaikan Ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda,malah dibulan Ramadhan Allah telah menurunkan kitab suci al-Quranulkarim,yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia dan untuk membedakan yang benar dengan yang salah.

Puasa Ramadhan akan membersihkan rohani kita dengan menanamkan perasaan kesabaran, kasih sayang, pemurah, berkata benar, ikhlas, disiplin, terthindar dari sifat tamak dan rakus, percaya pada diri sendiri, dsb.

Meskipun makanan dan minuman itu halal, kita mengawal diri kita untuk tidak makan dan minum dari semenjak fajar hingga terbenamnya matahari,karena mematuhi perintah Allah.Walaupun isteri kita sendiri, kita tidak mencampurinya diketika masa berpuasa demi mematuhi perintah Allah s.w.t.

Ayat puasa itu dimulai dengan firman Allah:"Wahai orang-orang yang beriman" dan disudahi dengan:" Mudah-mudahan kamu menjadi orang yang bertaqwa."Jadi jelaslah bagi kita puasa Ramadhan berdasarkan keimanan dan ketaqwaan.Untuk menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah kita diberi kesempatan selama sebulan Ramadhan,melatih diri kita,menahan hawa nafsu kita dari makan dan minum,mencampuri isteri,menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia,seperti berkata bohong, membuat fitnah dan tipu daya, merasa dengki dan khianat, memecah belah persatuan ummat, dan berbagai perbuatan jahat lainnya.Rasullah s.a.w.bersabda:

"Bukanlah puasa itu hanya sekedar menghentikan makan dan minum tetapi puasa itu ialah menghentikan omong-omong kosong dan kata-kata kotor."
(H.R.Ibnu Khuzaimah)

Beruntunglah mereka yang dapat berpuasa selama bulan Ramadhan, karena puasa itu bukan sahaja dapat membersihkan Rohani manusia juga akan membersihkan Jasmani manusia itu sendiri, puasa sebagai alat penyembuh yang baik. Semua alat pada tubuh kita senantiasa digunakan, boleh dikatakan alat-alat itu tidak berehat selama 24 jam. Alhamdulillah dengan berpuasa kita dapat merehatkan alat pencernaan kita lebih kurang selama 12 jam setiap harinya. Oleh karena itu dengan berpuasa, organ dalam tubuh kita dapat bekerja dengan lebih teratur dan berkesan.

Perlu diingat ibadah puasa Ramadhan akan membawa faaedah bagi kesehatan
rohani dan jasmani kita bila ditunaikan mengikut panduan yang telah ditetapkan, jika tidak maka hasilnya tidaklah seberapa malah mungkin ibadah puasa kita sia-sia sahaja.

Allah berfirman yang maksudnya:

"Makan dan minumlah kamu dan janganlah berlebih-lebihan sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (s.al-A'raf:31)

Nabi s.a.w.juga bersabda:

"Kita ini adalah kaum yang makan bila lapar, dan makan tidak kenyang."

Tubuh kita memerlukan makanan yang bergizi mengikut keperluan tubuh kita. Jika kita makan berlebih-lebihan sudah tentu ia akan membawa muzarat kepada kesehatan kita. Boleh menyebabkan badan menjadi gemuk, dengan mengakibatkan kepada sakit jantung, darah tinggi, penyakit kencing manis, dan berbagai penyakit lainnya. Oleh itu makanlah secara sederhana, terutama sekali ketika berbuka, mudah-mudahan Puasa dibulan Ramadhan akan membawa kesehatan bagi rohani dan jasmani kita. Insy Allah kita akan bertemu kembali.

Allah berfirman yang maksudnya: "Pada bulan Ramadhan diturunkan al-Quran
pimpinan untuk manusia dan penjelasan keterangan dari pimpinan kebenaran
itu, dan yang memisahkan antara kebenaran dan kebathilan. Barangsiapa menyaksikan (bulan) Ramadhan, hendaklah ia mengerjakan puasa.

(s.al-Baqarah:185)



- sumber http://www.shiar-islam.com/doc9.htm